Rabu, 06 Februari 2013

Sejarah Google

Google adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang paling terkenal melalui mesin pencarinya yang juga bernama Google.

Perusahaan
Google Inc. (NASDAQ: GOOG) didirikan pada 7 September 1998 di ruang garasi rumah teman mereka di Menlo Park, California. Pada Februari 1999, perusahaan tersebut pindah ke kantor di 165 University Ave., Palo Alto, California sebelum akhirnya pindah ke "Googleplex" pada akhir tahun tersebut.


Mesin pencari
Google adalah mesin pencari di Internet yang berbasis di Amerika Serikat. Google merupakan salah satu mesin pencari paling populer di web dan menerima setidaknya 200 juta permintaan pencarian setiap hari melalui situsnya dan situs-situs web kliennya seperti American Online (AOL). Kantor pusat Google berada (di "Googleplex") di Mountain View, California.

Sejarah
Google berawal dari proyek penelitian dua mahasiswa Ph.D. Universitas Stanford, Larry Page dan Sergey Brin pada awal 1996 yang mengembangkan teori bahwa sebuah mesin pencari yang berdasarkan analisis matematika hubungan antara situs-situs web akan memberikan hasil yang lebih baik daripada dengan menggunakan teknik-teknik pencarian dasar yang digunakan pada saat itu. Sistem ini pada awalnya dinamakan BackRub karena menggunakan backlink untuk memperkirakan seberapa penting sebuah situs.

Yakin bahwa halaman dengan paling banyak link menuju halaman tersebut dari halaman-halaman web relevan lainnya merupakan halaman-halaman yang paling relevan, Page dan Brin memutuskan untuk mencoba tesis mereka sebagai bagian dari studi mereka - ini menjadi fondasi bagi mesin pencari mereka. Mereka secara resmi membentuk perusahaan mereka Google Inc. pada 7 September 1998.

Google menjadi populer di antara pengguna Internet karena desainnya yang sederhana dan 'bersih' serta hasil pencariannya yang relevan. Iklan dijual berdasarkan kata kunci (keyword) sehingga mereka menjadi lebih relevan bagi para pengguna, dan iklan-iklan tersebut diharuskan menggunkan teks saja agar desain halaman tetap rapi dan loading halaman tetap cepat. Konsep penjualan iklan berdasarkan kata kunci diawali oleh Overture [1] yang dulunya bernama GoTo.com. Pada saat kebanyakan perusahaan dotcom lainnya bangkrut, Google secara diam-diam semakin memperkuat pengaruhnya dan mendapatkan laba.

Pada September 2001, mekanisme pemeringkatan Google (PageRank) diberikan hak paten Amerika. Hak paten tersebut diberikan secara resmi kepada Leland Stanford University dan mencantumkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta. [2]

Pada Februari 2003, Google membeli Pyra Labs, pemilik Blogger, sebuah situs web pionir dan pemimpin hosting weblog. Akuisisi ini tampak tidak konsisten dengan misi umum Google, namun langkah ini membuat Google dapat menggunakan informasi dari posting-posting blog untuk memperbaiki kecepatan dan relevansi artikel-artikel di Google News.

Pada masa puncak kejayaannya pada awal 2004, Google mengurus hampir 80 persen dari seluruh permintaan pencarian di Internet melalui situs webnya dan klien-klien seperti Yahoo!, AOL dan CNN. [3] Share Google turun sejak Yahoo! melepaskan teknologi pencarian Google pada Februari 2004 agar dapat menggunakan hasil pencarian independen mereka.

Karangan Lain Mengenai Sejarah Google.

Google…
unik namanya, unik sejarahnya
Siapa yang tak kenal dengan Google. Bagi semua peselancar dunia cyber pasti sudah sangat akrab dengan Om Google ini. Google sangat terkenal dengan mesin pencari di rimba belantara dunia maya. Yang perlu dilakukan hanyalah mengetik kata sandi yang diinginkan maka Om Google akan melacak dan mencari informasi apapun yang diinginkan.
Google dengan dua “o” pun unik, sebab jika data hasil pencarian ditemukan, jumlah “o” akan muncul sebanyak Web yang didapat oleh mesin pencari.
Kata Google berasal dari kata Googlo. Kata itu diciptakan oleh Milton Sirotta, Ponakan Edward Kasner seorang ahli Matematika dari AS. Sirotta membuat istilah Googlo untuk menyebutkan angka 1 (satu) yang diikuti 100 angka 0 (nol), Oleh karena itu penggunaan kata Google merupakan Refleksi dari kata Googlo.
Tapi tahukan Anda, Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik. Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. Pertemuana mereka terjadi pada pagi buta di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo Alto. Larry dan Sergey memberikan demo secara singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama.
Melalui demo itu Andy setuju untuk memberikan bantuan dana berupa sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS. Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1 juta dolar. Dan akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998 dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan budaya perusahaan yang santai.
Saat ini Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu dalam top 100 perusahaan yang paling diminati di Amerika, dengan jumlah pegawai sekitar 10 ribu orang.
| Tidak ada komentar:

Sejarah Friendster

Kita tentu tak asing lagi dengan kata Friendster. Nama tersebut telah lama melekat di benak pengguna internet, khususnya mereka yang gemar mencari teman dan membangun jaringan pertemanan di dunia maya. Demikian populernya, hingga mendorong berbagai content provider untuk menghadirkan situs layanan serupa. Jadi, jangan heran kalau saat ini Friendster sudah punya banyak “teman.”

“Jangan ngaku anak gaul kalau nggak punya account di Friendster.” Begitulah kira-kira komentar para remaja yang telah menjadi anggota Friendster.
Mungkin masih banyak komentar lain -dengan gaya bahasa yang lain lagi- yang intinya sama; ada yang kurang kalau belum jadi anggota Friendster. Sebagian dari Anda mungkin tidak setuju, namun mesti diakui kalau Friendster adalah fenomena baru bagi pengguna internet, yang dapat membentuk komunitas tanpa batas setelah e-mail, mailing list, dan instant messenger.
Sebagai salah satu situs pertemanan, Friendster paling banyak diminati di Indonesia. Sementara di Amerika Serikat, kawula mudanya lebih gemar menjalin pertemanan di MySpace. Mari kita telaah layanan-layanan tersebut satu-persatu. Kita mulai dari yang paling akrab dengan kita, Frienster.
Sistem kerja Friendster hampir mirip Multi Level Marketing (MLM). Kalau kita punya teman di Friendster, secara otomatis kita akan masuk dalam jaringan teman kita tersebut. Terus seperti itu, hingga terbentuk satu komunitas besar yang terus berkembang. Yang unik dari Friendster ini, selain diskripsi diri lewat identitas dan foto, layanan ini juga menyertakan testimonial yang diharapkan dapat menggambarkan si empunya account dengan lebih obyektif.
Ngomong-ngomong, siapa sih orang di balik kesuksesan Friendster? Friendster yang dikelola perusahaan Friendster Inc. didirikan pada tahun 2002 berkantor pusat di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Pendirinya adalah Jonathan Abrams, yang sekaligus kreator dari Friendster. Jonathan sebelumnya adalah pendiri dan CEO HotLinks. Ia pun pernah menjabat sebagai senior enginering pada perusahaan internet terkenal Netscape dan Nortel. Abrams sendiri adalah lulusan Computer Science dari McMaster University.
Ketika perkembangan Friendster memperlihatkan tanda-tanda kemajuan, pengelolanya mendapat suntikan dana US$ 13 juta dari berbagai investor. Lalu pada Juni 2004 Friendster merekrut seorang profesional bisnis. Dia adalah Scott Sassa, mantan President stasiun televisi NBC Entertainment.
Hingga 2006, pengguna Friendster diperkirakan mencapai 20 juta orang dari berbagai belahan dunia. Namun menurut survei comScore Media Metrix, tahun ini trafik pengunjung Frienster cenderung menurun. Kalau bulan Oktober 2005 Friendster dikunjungi 1,7 juta pengguna internet (unique visitor), maka pada bulan April 2006 pengunjungnya tercatat hanya 1 juta orang.
Layanan Serupa
Maklumlah, kini Friendster tak sendirian lagi sebagai pembentuk komunitas internet. Friendster sudah punya banyak saingan, salah satunya Orkut (www.orkut.com) yang dikelola oleh perusahaan yang mengelola Google. Teman Friendster yang lain, yang sering disebut-sebut, bahkan dipublikasikan pengguna Friendster adalah MySpace (www.myspace.com). Bentuk MySpace hampir serupa dengan Friendster, hanya saja MySpace memberikan beberapa tambahan fitur, seperti Blog, Free Email, Forum, Music, dan Game. Dari tampilan foto dan banner di situs ini, tampaknya MySpace ditujukan untuk konsumsi orang-orang dewasa.
Situs serupa yang juga dilengkapi banyak fitur juga disajikan Multiply (www.multiply.com). Uniknya, pengguna Multiply bisa meng-invite secara langsung teman-temannya di Friendster dan Orkut.
Ada lagi MeetUp (www.meetup.com). Bedanya dengan Friendster, situs ini membagi penggunanya berdasarkan tempat tinggal dan minat masing-masing. Begitu masuk situs ini, kita langsung ditanya negara dan kota mana yang kita inginkan. Ketika penulis mengunjungi MeetUp, member dari Jakarta sudah mencapai lebih dari 5000 orang.
Pembagian kategori berdasarkan minat seperti MeetUp juga menjadi andalan Tribe.Net (www.tribe.net), temen Friendster yang lain. Bahkan di halaman depan sudah ada pembagian member berdasarkan kategori minat dan jumlahnya.
Bila Friendster membuka komunitas online dengan teman tanpa batasan, beberapa situs lain membuka komunitas online berdasarkan kriteria khusus. Linkedin (www.linkedin.com) misalnya, ingin membantu penggunanya membuka komunitas online bagi profesional.
Artinya komunitas ini sangat berguna bagi kelancaran pekerjaan atau bisnis masing-masing member. Lalu ada juga TheFaceBook (www.thefacebook.com) yang membentuk komunitas online melalui jaringan kampus. Jadi kita bisa mencari keberadaan temen-temen sekampus dulu dan kini melalui jaringan TheFaceBook.
Terakhir ada juga jaringan komunitas online yang ditujukan bagi pencari kerja, yaitu Monster (www.monster.com). Ternyata banyak member Indonesia yang bergabung di situs yang dikelola Microsoft ini.
Di Indonesia
Layanan Friendster versi Indonesia pun belakangan banyak muncul. Yang pertama adalah Temanster (www.temanster.com). Boleh dibilang situs ini adalah foto copy Friendster yang berbahasa Indonesia. Sama persis.
Lalu yang kedua adalah Sohib (www.sohib.com). Ini juga sangat mirip dengan Friendster, hanya desainnya lebih berwarna dengan pilihan warna-warna pastel. Terakhir adalah Fupei (www.fupei.com) yang desainnya sederhana, tapi banyak fitur tambahan seperti Jurnal (Blog), Forum, dan Games.
Dari ketiga situs friendster Indonesia itu, Sohib memiliki paling banyak member (9.000-an). Sedang Fupei memiliki 3.500 member dan Temanster 3.000 member.
| Tidak ada komentar:

Sejarah Internet

1.Pengertian InternetInternet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

3. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
| Tidak ada komentar:

Website atau Situs

1.Pengertian Web Site atau Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

a. Domain Name.

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:

1. Generic Domains
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

2. Country-Specific Domains
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).

b. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

c. Scripts/Bahasa Program

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.

Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

d. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.

Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)

Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.

Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
| Tidak ada komentar:

Sejarah Yahoo

Rasanya, bagi para penjelajah dunia maya seyogyanya tahu apa itu YAHOO! Ya, dia adalah sebuah portal yang multifungsi. Lantas, apakah yang ada di pikiran Anda ketika mendengar kata YAHOO? Ijinkan saya jawab sedikit, mungkin Raksasa internet, atau situs portal terbesar di dunia. Tapi apapun itu, mungkin Anda sepakat dengan saya bahwa situs ini sudah mengubah gaya hidup para Netter.
Mari kita Flashback dan melihat bagaimana wajah Yahoo ketika masih bayi. J
Sebelum kita memasuki masa-masa awal saat Yahoo junior baru seumur jagung, tidak ada salahnya kita melihat tampilan situs Yahoo pada masa itu. Anda bisa melihatnya di http://web.archive.org/web/*/http://www.yahoo.com
Sudahkah Anda melihatnya? Bandingkan dengan tampilan yang sekarang! Nah, sekarang tiba saatnya untuk mengetahui bagaimanakah portal ini lahir. Untuk memudahkan penelusuran sejarahnya, saya akan membuat dalam sub bab. So, Let’s check it out!
Iseng-Iseng 2 Mahasiswa Standford
Siapa sih yang tidak kenal Yahoo?Anda pasti tahu itu! Tapi siapa sih orang yang berjasa besar dalam sejarah Yahoo? Mungkin, Anda masih belum tahu atau kalaupun tahu hanya sedikit. Oke, Mereka adalah David Filo dan Jerry Yang. Pada bulan April tahun 1994 mereka mempunyai pekerjaan (baca: iseng) membuat daftar nama dan alamat situs yang mereka temukan di dunia maya (Bookmark). Saat itu mereka adalah Calon kandidat penerima gelar Doktor (Ph.D). Hal-hal iseng tadi mereka lakukan untuk mengisi waktu luang mereka karena ditinggal cuti oleh profesror mereka.
Karena semakin banyak daftar nama situs yang mereka kumpulkan akhirnya mereka membagi dalam kategori dan sub kategori. Lalu munculah sebuah gagasan dasar dan cikal bakal Yahoo, yaitu: Web site dimulai sebagai “Jerry’s Guide to the World Wide Web”.
Lalu nama tersebut diganti menjadi Yahoo. Yahoo merupakan sebuah singkatan “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”. Namun sebenarnya nama Yahoo memiliki arti lain, yaitu kuno atau primitive. Pengambilan nama ini terinspirasi oleh novel Gulliver’s Travel karya Jonathan Swift. Sedangkan untuk URL-nya sendiri diberi nama akebono.stanford.edu/yahoo (Jerry Yang) dan konishiki.stanford.edu/yahoo (David Filo). Nah, untuk nama jepang tersebut, mereka adalah nama pesumo legendaries Jepang. Setelah mendapat suntikan dana $ 2 juta dari berbagai kapitalis Amerika seperti Silicon Valey pada Maret 1995 Yahoo sudah siap memasuki era komersilnya.
2 Tahun Setelahnya
Kini Yahoo sudah mulai masuk ke tahap yang benar-benar komersil dan kompetitif. Pada tahun 1997 portal ini berlomba-lomba dengan portal dan direktori situs lainnya seperti Lycos, MSN, Excite dan lain-lain untuk menarik mangsa pasarnya supaya betah berkam-jam nongkrong di portal masing-masing. Karena tak mau kalah, Yahoo memberikan bebagai layanan tambahan berupa games dan mail. Dan satu produk andalan Yahoo yang paling diminati hingga saat ini adalah Yahoo Messenger di tahun 1999. Selain itu Yahoo juga Go Internasional dengan menyediakan 42 bahasa termasuk bahasa persatuan kita, bahasa Indonesia. J
Masa Keemasan
Kapankah masa-masa emas portal ini? Apa sajakah yang telah di raihnya? Masa keemasan ini terjadi pada tahun 2000. Masa ini disebut sebagai peristiwa Dot-com Bubble. Pada waktu harga saham Yahoo mencapai USD118,75 per lembar saham (tertinggi selama Yahoo berdiri). Ada peristiwa menarik pada masa itu, tercatat pada tanggal 7 Februari 2000, Yahoo mengalami Hang selama beberapa jam karena ulah para Hacker. But, saham Yahoo malah naik 4,5 % persen. Lalu pada tahun ini pula, Yahoo memulai kerja sama dengan Google. Sebelum akhirnya menajadi saingan seperi sekarang. Kontrak kerja sama tersebut mengenai pemasangan mesin pencari Google di Yahoo.
Jatuh Bangun
Paska terjadinya Dot Com Bubble, lebih tepatnya pada tahun 2001 Yahoo pernah mempunyai harga saham hanya $ 4,06 per lembar (terendah dalam sejaah Yahoo). Dengan berbagai usaha, pada tahun 2002 Yahoo mulai mengembangkan berbagai layanan tambahan. Bermodalkan kerja sama dengan Inktomi Yahoo mengembangkan teknologi mesin pencarinya. Tahun berikutnya si raksasa ini belum pusa, ia membeli Konfabulator lalu mengganti namanya menjadi Yahoo Widget. Setelah merasa kuat, maka Yahoo memutus hubungan dengan Google, inilah cikal bakal persaingan di antara mereka berdua. Hal ini terjadi pada 18 Februari 2004. Setelah peristiwa ini berbagai fitur dari kedua belah pihak saling bermunculan, mulai dari email gratisan yang diluncurkan Google dengan kapasitas besar. Hal ini langsung dibalas dengan Yahoo dengan menambah kuota email sampai tak terbatas. Lalu berbagai macam fitur dan aplikasi lain yang mereka luncurkan. Persaingan mereka akan kita bahas lebih lanjut secara spesifik di konten.
Yahoo! Today
Saat ini Yahoo bukanlah yang wakhid. Bukan nomor satu secara urutan rangking alexa. Tapi berbagai layanan yang diberikan Yahoo sangat lengkap (menurut hemat penulis). Bagaimana tidak, Portal ini adalah brand dalam dunia maya pertama yang dapat menjangkau audiens paling besar, walaupun akhirnya harus tergeser dengan google bahkan Faecbook. Berbagai jasa mulai dari toko hosting, manajemen, audio dan video streaming, berita dan termasuk 25 properti yang mendunia ditawarkan oleh om Yahoo ini. Sebagai tambahan dan penutup perusahaan ini berkantor pusat di Sunnyvale, California, USA. Tak kalah pentingnya Yahoo juga memiliki kantor di Asia, Australia, Kanada, Amerika selatan (Latin) dan tentunya Eropa.
| 2 komentar:

Facebook History

Facebook is the world’s largest social network, with over 1 billion monthly active users.
Facebook was founded by Mark Zuckerberg in February 2004, initially as an exclusive network for Harvard students. It was a huge hit: in 2 weeks, half of the schools in the Boston area began demanding a Facebook network. Zuckerberg immediately recruited his friends Dustin Moskovitz, Chris Hughes, and Eduardo Saverin to help build Facebook, and within four months, Facebook added 30 more college networks.
The original idea for the term Facebook came from Zuckerberg’s high school (Phillips Exeter Academy). The Exeter Face Book was passed around to every student as a way for students to get to know their classmates for the following year. It was a physical paper book until Zuckerberg brought it to the internet.
With this success, Zuckerberg, Moskowitz and Hughes moved out to Palo Alto for the summer and rented a sublet. A few weeks later, Zuckerberg ran into the former cofounder of Napster, Sean Parker. Parker soon moved in to Zuckerberg’s apartment and they began working together. Parker provided the introduction to their first investor, Peter Thiel, cofounder of PayPal and managing partner of The Founders Fund. Thiel invested $500,000 into Facebook.
With millions more users, Friendster attempted to acquire the company for $10 million in mid 2004. Facebook turned down the offer and subsequently received $12.7 million in funding from Accel Partners, at a valuation of around $100 million. Facebook continued to grow, opening up to high school students in September 2005 and adding an immensely popular photo sharing feature the next month. The next spring, Facebook received $25 million in funding from Greylock Partners and Meritech Capital, as well as previous investors Accel Partners and Peter Thiel. The pre-money valuation for this deal was about $525 million. Facebook subsequently opened up to work networks, eventually amassing over 20,000 work networks. Finally in September 2006, Facebook opened to anyone with an email address.
In the summer of 2006, Yahoo attempted to acquire the company for $1 billion dollars. Reports actually indicated that Zuckerberg made a verbal agreement to sell Facebook to Yahoo. A few days later when Yahoo’s stock price took a dive, the offer was lowered to $800 million and Zuckerberg walked away from the deal. Yahoo later offered $1 billion again, this time Zuckerberg turned Yahoo down and earned instant notoriety as the “kid” who turned down a billion. This was not the first time Zuckerberg turned down an acquisition offer; Viacom had previously unsuccessfully attempted to acquire the company for $750 million in March 2006.
Not long after, in October 2007, Microsoft invested $240 million into Facebook for 1.6 percent of the company in. This meant a valuation of over $15 billion, making Facebook the 5th most valuable US Internet company, yet with only $150 million in annual revenue. Many explained Microsoft’s decision as being solely driven by the desire to outbid Google.
Facebook continued to receive funding, most notably in January 2011 receiving a $1.5 billion round, valuing the company at $50 billion. A year later, in February 2012, Facebook announced that it was filing for its long-anticipated initial public offering. The company went public on May 18, 2012, opening on the NASDAQ with shares trading at $42.05.
One sour note for Facebook has been the controversy with social network ConnectU. The founders of ConnectU, former classmates of Mark Zuckerberg at Harvard, allege that Zuckerberg stole their original source code for Facebook. The ordeal has gone to court, and has now been resolved.
Notwithstanding this lingering controversy, Facebook’s growth has been staggering. Facebook announced astonishing numbers in February 2012 upon filing for its IPO. Over 845 million users log into Facebook every month, and 483 million users log in daily. Mobile users now make up half of Facebook’s user base, with 425 million monthly actives. Facebook also announced that by the end of 2011 there had been 100 billion friend connections, and in recent months users had been registering 2.7 billion Likes and Comments per day. Facebook is one of the most trafficked sites in the US, and its international growth has been impressive. Additionally, Facebook is the top photo sharing site with 250 million photos uploaded per day.
Facebook users’ passion—or addiction—to the site is unparalleled: more than half use the product every single day and users spend an average of 19 minutes a day on Facebook. The site’s popularity has garnered it pop culture fame, so much so that in 2010 a feature film entitled The Social Network was released which chronicled Facebook’s inception.
In its 2012 IPO filing, Facebook announced that it intends to grow in the near future by expanding its global user base, increasing engagement by developing new social tools, improving the mobile experience, and creating more value for advertisers and users.


| Tidak ada komentar:

Sejarah Twitter

Sejarah Twitter mulai dari didirikan Maret 2006 oleh Evan Williams, Jack Dorsey, dan Biz Stone. Pada tahun 2006 Williams dan Biz Stone mendirikan Obvious Corp bersama dengan Odeo mantan karyawan. Sejarah Twitter diciptakan sebagai perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp Jack Dorsey adalah chief executive officer dari kegugupan sampai Oktober 2008 ketika Williams menjadi CEO dan Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan direksi.

Sejak pembentukannya pada tahun 2006, Twitter telah menjadi sangat populer di seluruh dunia. Twitter adalah yang paling cepat berkembang mikroblogging gratis software yang memungkinkan anda untuk tetap berhubungan dengan orang melalui cepat, sering jawaban untuk satu pertanyaan: Apa yang kamu lakukan? Bahwa salah satu pertanyaan kecil telah meluncurkan revolusi media.

"Tweet" adalah istilah untuk maksimal 140 karakter pesan yang diposting di kegugupan. Untuk tweeting untuk menjadi efektif, hal itu harus dilakukan secara sistematis, dengan posting yang dibuat setiap hari. Untuk rata-rata pemilik bisnis atau eksekutif pemasaran, hal ini dapat sangat tidak praktis karena waktu yang diperlukan. Untungnya, teknologi menyediakan cara untuk menyelesaikan sesuatu lebih cepat.

Salah satu teknologi seperti ini adalah suatu alat yang disebut BigTweet. BigTweet adalah sebuah plugin untuk browser Web yang memungkinkan Anda mengirim suatu menciak ke twitter dengan hanya mengklik tombol BigTweet, terletak di browser Anda link menu. Penyorotan suatu bagian pada halaman Web dan mengklik tombol menciptakan menciak dari teks yang disorot, di samping judul halaman dan URL pendek. Jika Anda tidak menyorot kata-kata di halaman, maka teks menciak hanya akan berisi judul halaman dan URL pendek.

Bisnis orang sekarang mulai menyadari kekuatan twitter sebagai alat promosi secara online. Rasanya aneh dan canggung pada awalnya, dan perlu beberapa waktu untuk mendapatkan hasil baik. Jadi jangan memutar roda anda mencoba menebaknya. Gunakan tool seperti BigTweet dan tweeet Kemudian untuk mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.
| Tidak ada komentar:
Sponsors : Best Google Covers | Desktop Wallpaperslk | PSD Graphics
Copyright © 2012. DKK Blog - All Rights Reserved
Template Design by Cool Blogger Tutorials | Published by Templates Doctor
Powered by Blogger